lampungviral.id, Lampung Selatan – Masyarakat Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, dihebohkan dengan seorang bayi perempuan di halaman rumah warga Dusun 3/Kedaton 7 Barat, Rabu, 29 November 2023, 01:10 WIB.
Sebelumnya, pada Minggu, 26 November 2023 pukul 14.30 WIB, jenazah seorang anak laki-laki juga ditemukan di Perkebunan PTPN VII Dusun 2/Kedaton 7 Timur di Desa Sabahbalau.
Saksi mata Sumyati (40) menjelaskan, bayi perempuan malang itu pertama kali ditemukan penghuni kontrakan saat keluar rumah.
“Dia itu mau keluar sekitar jam 1 ada motor suaranya keras, jumlahnya 2 orang berboncengan. Saat keluar ada bayi disamping pagar tapi orangnya sudah kabur,” ujarnya, Rabu, 29 November 2023.
Menurutnya, bayi perempuan tersebut awalnya kondisinya masih hidup. “Saya gendong masih hidup sempat saya kasih madu cuma sudah lemas bayinya,” ujarnya.
Setelah dirinya mengabari tetangga dan dibantu warga sekitar, bayi tersebut dibawa kerumah bidan untuk mendapatkan pertolongan. “Sampai rumah bidan bayinya diperiksa sudah meninggal,” ujarnya.
Dirinya menambahkan bayi tersebut dibungkus menggunakan tas rangsel yang diselimuti celana tidur perempuan warna merah. “Diletakkan di tas, ada uang Rp53 ribu rupiah. Ari-ari juga masih ada, sepertinya baru lahiran tapi saya pegang pahanya membiru dan perut sebelah kiri membiru seperti ditarik paksa,” ujarnya.
Disisi lain, saksi mata penemu bayi laki-laki diperkebunan karet, Misyani (48) mengatakan awalnya dia menemukan bayi malang tersebut saat menggembala sapi. “Dikubur dipinggir kali kayaknya enggak dalam jadi dibongkar hewan buas. Saya lari kasih tahu teman-teman yang lain,” ujarnya.
Menurutnya, saat ditemukan bayi tersebut sudah ada capitan tali pusar dan sudah dicabik-cabik hewan buas. “Kedua tangannya sudah tidak ada dan bagian dada mengelupas,” ujarnya.
Salah satu tokoh masyarakat, Ponirin (48) mengatakan para pelaku pembuang bayi diyakini bukan warga sekitar. “Baru kemarin saya bersama warga menguburkan bayi di TPU desa kami. Ini kami warga digegerkan penemuan bayi lagi,” ujarnya.
Dirinya berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap siapa pembuang 2 bayi nahas tersebut agar menjadi efek jera. “Kami khawatir kampung kami jadi tempat pembuangan bayi kalau tidak diungkap,” ujarnya.
Kapolsek Tanjung Bintang, Kompol Martono mengatakan membenarkan adanya penemuan 2 bayi di Desa Sabahbalau. “Anggota juga sudah melakukan olah TKP dan penyelidikan ditempat penemuan 2 bayi tersebut,” ujarnya.
Pihaknya juga berupaya mengungkap kasus yang menggegerkan masyarakat setempat. “Sabah Balau ini kan desa perbatasan dengan Kota jadi kemungkinan pelaku dari luar Sabah Balau. Anggota juga sedang mengecek CCTV yang ada di sekitar lokasi,” ujarnya.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di sini
