lampungviral.id, Bandar Lampung – Pemilik pondok pesantren (ponpes) di Bandar Lampung diduga melakukan penganiayaan terhadap salah satu santrinya. Akibatnya, santriwati tersebut banyak mengalami luka di sekujur tubuhnya.
Tak hanya pemilik pesantren, namun 8 santriwati lainnya diduga juga menganiaya korban atas perintah pemilik pesantren tersebut.
Berdasarkan beberapa video yang diterima, Jumat (3/11/2023), santriwati bernama A (15) tengah diobati oleh keluarganya. Remaja putri itu terlihat menangis dan mengerang kesakitan saat lukanya diobati.
Saat dikonfirmasi, A menceritakan alasan penganiayaan yang dilakukan pemilik pesantren bernama Harmawati pada Rabu (25/10) lalu.
“Iya waktu itu saya pergi dengan teman cowok saya ke pantai, saya dijemput. Terus waktu pulang sampai pondok jam lima sore itu, Ibu Harmawati sudah nunggu. Terus nanya dari mana dan langsung pukulin saya,” ujar A, Jumat (3/11) malam.
A menuturkan, tak hanya Harmawati, namun ada 8 santriwati lain yang juga memukulinya. Menurut A, mereka masing-masing memukulinya dengan sebilah kayu.
“Teman ada sekitar 8 itu ikut mukulin juga, itu perintah Ibu Harmawati. Pakai kayu saya disabetin mulai dari kepala, badan, tangan. Sekujur tubuh pokoknya,” kata dia.
Usai mendapatkan perlakuan tersebut, A disuruh mandi. Sementara pemilik ponpes menghubungi orang tua A.
artikel ini telah terbit di sini