lampungviral.id, Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung serahkan biaya operasional ke Tim Pendamping Keluarga (TPK) se-kota di Tapis Berseri, Aula Semergou, kantor Pemkot.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, sebanyak 2.148 kader akan akan dibayarkan biaya operasional selama empat bulan. Dengan demikian, setiap kader akan menerima Rp 440.000 dalam empat bulan.
“Bunda berharap setelah biaya operasional dibayarkan lebih memperhatikan kesehatan warga sekitar,” kata Bunda Eva, sapaan akrabnya.
Tak hanya itu, TPK yang terdiri dari kader posyandu, KB dan PKK diharapkan dapat membantu Pemkot Bandar Lampung dalam menurunkan angka stunting di Kota Bandar Lampung.
“Harapan kita masyarakat sehat, stunting hilang. Kalau stunting hilang, InsyaAllah banyak bantuan yang akan masuk ke Kota Bandar Lampung,” ungkapnya.
Bunda Eva juga menjanjikan akan menaikan biaya operasional TPK tahun depan sebesar Rp100 ribu. Asalkan PAD Kota Bandar Lampung mengalami peningkatan.
“Mohon doanya agar PAD meningkat, nanti saya akan naikkan biaya operasional Rp100 ribu,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri mengatakan, TPK juga akan mendapatkan uang pulsa sebesar Rp100 ribu serta ATK untuk menjalankan tugasnya.
“Kita harapkan bisa membantu menurunkan angka stunting menjadi 0 kasus,” pungkasnya.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di sini