lampungviral.id, Bandar Lampung – Misteri empat mayat tanpa kepala yang ditemukan di pantai Lampung mulai terkuak. Polda Lampung menyebutkan tiga dari empat jenazah merupakan warga Indramayu, Jawa Barat.
Hal itu diketahui setelah hasil pencocokan DNA yang dilakukan Polres Indramayu dan dikeluarkan oleh Pusdokkes Mabes Polri.
Kabid Dokkes Polda Lampung, Kombes Mardi Sudarman mengatakan para korban merupakan nelayan cumi asal Indramayu, Jawa Barat.
“Tiga dari empat jenazah merupakan nelayan cumi asal Indramayu yang kapalnya tenggelam setelah dihantam ombak pada tanggal 21 Agustus 2023 sekitar pukul 10.00 WIB,” kata dia, Rabu (18/10/2023).
Menurut dia, hasil ini diketahui setelah Polda Lampung mendapatkan laporan atas hilangnya nelayan asal Indramayu dari pihak keluarga yang menghubungi via layanan hotline.
“Polres Lampung Selatan mendapatkan informasi dari layanan Hotline dari ibu Juni yang menginformasikan ada keluarganya yang hilang dengan ciri yang sudah terekspose di media yaitu menggunakan baju kaos yang terdapat tulisan ‘Mamae Zahra’ dan gambar kapal nelayan dengan tulisan Sinar Intan. Dari sana Ibu Juni merasa itu adalah keluarganya,” ujar dia.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Polda Lampung berkoordinasi dengan Polda Jabar dan Polda Metro Jaya untuk melakukan tes DNA.
“Dari sana Polres Indramayu berhasil hubungi tujuh warga dan ketujuhnya sudah diambil sampel DNA dan dikirimkan ke Lab Pusdokkes Mabes Polri. Hasil kesimpulan saat ini yang didapat. Dari empat mayat yang dilakukan pemeriksaan, tiga mayat cocok dengan 7 sampel pembanding, dan satu mayat tidak cocok atau belum teridentifikasi,” jelasnya.
Saat ini dua mayat ditemukan di perairan Lampung Selatan kini masih dimakamkan di pemakaman RSUD Bob Bazar Kalianda, sedangkan 2 mayat ditemukan di perairan Tanggamus dimakamkan di RSUD Batin Mangunang.
“Belum ada konfirmasi dari pihak keluarga untuk memindahkan makam keempat mayat,” tandasnya.
artikel ini telah terbit di sini