lampungviral.id, Lampung Selatan – Idris (45) nelayan warga Dusun II Ketapang Laut, Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Lampung, ditemukan meninggal dunia di pinggir laut, Senin (9/10/2023) sekira pukul 07.30 WIB.
Kapolsek Penengahan, Polres Lampung Selatan, Polda Lampung Iptu Gobel membenarkan pihaknya menemukan jenazah di bibir Pantai Desa Ketapang.
Lebih lanjut Gobel mengatakan saat menemukan jenazah itu saksi hendak berangkat melaut mencari ikan.
“Saya perjalanan melaut saksi Sukantak melihat sesosok mayat laki laki hanya menggunakan celana dalam mengapung,” katanya.
“Selanjutnya saksi memberitahukan warga,” ujarnya.
Lalu mayat tersebut dievakuasi ke darat.
Berdasarkan keterangan kepala desa, korban diduga sedang berenang di laut.
Gobel mengatakan, berdasarkan informasi keluarga korban, ia menderita sesak napas atau asma, epilepsi, dan biri biri (komplikasi) selama dua tahun.
Ada kemungkinan penyakit korban kambuh saat sedang mandi.
Aparat desa kemudian menghubungi Polsek Penengahan untuk menindaklanjutinya.
Polisi melakukan penindakan di TKP dan mengevakuasi jenazah di pinggir Desa Ketapang Laut, Desa Pematang Pasir, Amatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan.
Pihak istri dan keluarga kporban menolak untuk diautopsi
Rencana selanjutnya termasuk mengajukan laporan polisi.
Mengirimkan surat permintaan versi luar atau versi autopsi yang ditujukan ke RSUD Bob Bazar Kalianda.
Kapolres AKBP Lampung Selatan Yusriandi Yusrin membenarkan penemuan mayat di tepi Pantai Ketapan.
Yusriandi menambahkan, mendiang Idris menderita sakit.
“Korban punya sakit asma atau epilepsi, jadi kumat,” ujar Kapolres.
Yusriandi menambahkan, almarhum mengidap penyakit tersebut sudah dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Masih kata Yusrjiandi, berdasarkan keterangan saksi kepada petugas, korban diduga mandi di laut, lalu penyakit yang diidap kambuh.
“Saat mandi tersebut, penyakit asma dan epilepsinya kumat sehingga korban tenggelam,” ucapnya.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di sini